Almair belajar jualan baju

 

Almair belajar jualan baju...ayo dipilih dipilih dipilih....

 

Sebenarnya ini bermula saat kami berbelanja beberapa waktu lalu dan almair memang suka banget pegang-pegang kain. Karena di sini banyak baju, seneng deh dia sampai baju-bajunya dipegang-pegang buat mainan sambil ketawa-ketawa. Lucu, langsung deh diabadikan, cekrek(tadaaaa jadi begini potonya). Senang pastinya saat anak terlihat lucu,nurut,apalagi kalau tidak rewel. Biasanya kami berdua (saya & suami tercinta #tssahh)selalu bekerja sama untuk mencukupi semua kebutuhan anak agar almair selalu merasa nyaman apalagi kalau mau diajak berpergian misalnya, menyiapkan baju ganti, popok, susu dan selalu mengenyangkan perutnya dulu dengan bubur yang saya buat agar tidak rewel. Itu mungkin salah satu kiat kami selama ini.

Tapi pasti adakalanya anak rewel dan menangis terus. Tapi disitulah masa berjuangnya orang tua terutama ibu. Menangis pada anak itu fitrah, karena mereka menyampaikan ketidaknyamanannya hanya bisa dengan menangis. Membentak/memarahinya sama sekali bukan solusi yang baik karena akan mematikan jutaan sel-sel otaknya.

Anak adalah amanah yang membuat kita bahagia sekaligus ujian. Jangan sampai mereka terluka dgn kata-kata orang tuanya akibat sempitnya hati dan fikiran saat emosi. Bersabarlah dan terus belajar. Karena batas kesabaran yang luar biasa saya rasakan sendiri bisa di dapat dengan memperbanyak ilmu dan amal. Apalagi untuk anak sendiri. Rasulullah pun sangat memuliakan anak kecil. Anak itu raja (sampai usia di bawah 7 tahun), karena nalarnya belum sempurna.

Kami lebih suka memberi contoh daripada menyuruh (inshaallah), karena kami ingin seperti Rasulullah yg lebih memilih menjadi teladan yg baik dgn memberi contoh bukan menjadi pesuruh. Saat marah melanda, rendahkanlah tubuh kita maka amarahpun akan mereda, sejajarkanlah tubuh kita dgn anak dan bicara baik-baik dengan kata-kata yang tidak membuat luka tapi pengertian agar anak mengerti mana yang baik dan mana yang buruk serta tumbuh menjadi pribadi yang baik dan penuh percaya diri. (Sama-sama belajar)