(photo ini diambil setelah keluar dari ruang operasi)
(photo ini diambil setelah keluar dari ruang operasi)
Aku lahir dengan
proses sectio caesar karena aku besar,hihi. Aku lahir pada tanggal cantik
07072014 di bantu oleh dr agung. Pas lahir aku keliatan segeeerrrr banget,
pipi aku tembem, bibir aku merah banget soalnya aku kenyang banget di
dalem perut mami aku. Tapi, pas aku lahir ternyata mami aku belum
keluar asinya dan aku puasa 3 hari karena mami aku pro asi, jadi aku
ga dikasih susu formula di rumah sakit.
Alhamdulillah setelah 3 hari asi mami aku keluar juga, tapi
karena sudah 3 hari ga minum asi aku jadi agak kuning. Buat para mami yang
mengalami hal kaya aku dan mami aku jangan khawatir ya...buktinya
sekarang aku baik-baik aja.
Ini
dia mami aku punya tips and triknya untuk mengatasi bayi kuning^^
========================================================================
Merawat Bayi Kuning
Jika Anda melihat tanda-tanda
semburat kekuningan pada kulit dan bagian putih mata bayi, bisa jadi ia
mengalami penyakit kuning. Ini biasa dialami bayi di minggu pertama
kelahirannya. Kondisi kuning terjadi pada sekitar 50 persen bayibaru
lahir, dan kebanyakan merupakan kasus ringan yang bisa ditangani dengan cepat.
Yang terjadi pada bayi kuning
adalah: Tubuhnya memproduksi bilirubin dalam jumlah berlebih akibat fungsi hati
dan saluran pencernaannya yang belum sempurna. Bilirubin sendiri merupakan
produk normal hasil penguraian sel darah merah yang sudah tua, disalurkan
melewati hati, usus, dan akan dikeluarkan melalui feses bayi.
Sebagian besar kasus bayi kuning terjadi pada 3-5 hari
setelah bayi lahir (bayi lahir prematur mungkin akan mengalaminya
lebih lambat). Kondisi kuning fisologis (bukan disebabkan oleh kelainan atau
penyakit) biasanya akan hilang dengan sendirinya. Untuk membantu pemulihannya,
susui si kecil sesering mungkin. Dengan begitu, kelebihan bilirubin di dalam
tubuhnya dapat segera keluar melalui fesesnya.
Bagaimana dengan tindakan
menjemur bayi di pagi hari? Menurut dr. Purnamawati S. Pujiarto,
SpA(K), MMPaed., spesialis anak dari Bagian Hepatologi Anak RSUPN
Cipto Mangunkusumo, Jakarta, tindakan menjemur bayidi bawah matahari pagi
tidak membantu memecahkan bilirubin. Boleh saja menjemur bayi di pagi
hari, tapi tujuannya hanya agar bayi mendapatkan asupan vitamin D
yang diperlukan oleh tulang. Lakukan sebelum pukul 07.00 dan tak perlu
lama-lama, cukup 30 menit saja.
Anda patut curiga
jika bayi menunjukkan gejala lemas, tak mau menyusu, serta suhu tubuh
cenderung meningkat. Segera berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan kadar
bilirubinnya. Jika kadarnya cukup tinggi (di atas10 mg/dL), dokter akan
merekomendasikan bayi Anda untuk menjalani terapi sinar atau
fototerapi untuk membantu memecahkan bilirubin dan membuatnya menjadi mudah
larut dalam air tanpa harus diubah dulu oleh hati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar